Jumat, 08 November 2013

Bagaimana Cara Agar Masyarakat Indonesia Lebih Mencintai Budaya Bangsa nya Sendiri

MENJAGA DAN MELESTARIKAN KEBUDAYAAN INDONESIA
“ Bagaimana Cara Agar Masyarakat Indonesia Lebih Mencintai
Budaya Bangsa nya Sendiri “

Kebudayaan Daerah adalah Pribadi Bangsa

Kebudayaan daerah merupakan kumpulan dari berbagai ciri khas daerah yang ada di Indonesia. Penyatuan dari unsur-unsur budaya daerah tercermin menjadi satu kesatuan budaya nasional yang utuh. Jadi dapat dikatakan, budaya nasional adalah cerminan dari budaya daerah-daerah yang beragam. Indonesia sangat kaya dengan aneka macam kebudayaan daerah dari Sabang sampai Merauke. Mulai dari bahasa, pakaian adat, budaya dan tradisi, tari-tarian, aneka seni rupa, dan lain sebagainya. Semua itu terkombinasi menjadi bagian yang sangat unik dari kebudayaan nasional itu sendiri. Demikian juga batik, budaya batik tidak juga identik dengan unsur jawa. Budaya batik adalah bagian dari kebudayaan daerah di masing-masing daerah. Batik ada di setiap provinsi di Indonesia. Singkat kata, budaya batik adalah bagian dari budaya daerah yang kemudian dapat merepresentasikan kebudayaan nasional bangsa Indonesia. 

Selain batik, ada makanan. Setiap daerah mempunyai jenis makanan khas yang menjadi satu ciri tertentu dari daerah tersebut. Sebut saja, Pempek. Semua tahu kalau makanan yang terbuat dari ikan dan tepung kanji atau tepung sagu itu, berasal dari Palembang. Semua jenis makanan yang ada di seluruh Indonesia menjadikan budaya Indonesia ini sangat berakar dan tak akan mudah dicabut. Kekokohan akar budaya itulah yang membuat ada perasaan begitu dari Palembang. Semua jenis makanan yang ada di seluruh Indonesia menjadikan budaya Indonesia ini sangat berakar dan tak akan mudah dicabut. Kekokohan akar budaya itulah yang membuat ada perasaan begitu geram manakala mengetahui kalau ada satu apalagi dua budaya Indonesia diklaim oleh bangsa lain. 

Kegeraman itu adalah wujud nyata dari rasa kebangsaan dan nasionalisme yang tak bisa dipungkiri. Walaupun misalnya selama ini hanya tahu bahwa satu budaya berasal dari satu daerah dan mungkin juga tidak terlalu menaruh perhatian. Namun, ketika budaya itu diambil orang, rasa sakit hati itu seakan menyeruak. Sama seperti sebuah tanah yang tak bertuan dan seolah ditinggal pergi begitu saja tanpa diolah atau dimanfaatkan oleh pemiliknya karena mungkin sang pemilik sedang tidak berada di wilayah itu lagi. Kalau tanah yang terlihat tidak terurus itu lalu dicaplok orang lain, maka pemilik sah dari tanah itu pasti akan marah. Dari kemarahan itu terlihatlah rasa memiliki yang begitu dalam. Begitu pun keadaannya dengan budaya nasional yang benar-benar milik bangsa Indonesia lalu dicaplok oleh orang yang selama ini dianggap sebagai kawan serumpun yang baik. Satu bangsa memang bisa dilihat dari budaya yang ada di negara tersebut. 

Kebudayaan Daerah yang terlupakan 

Satu budaya bisa hilang. Hilangnya satu budaya ini apabila budaya tersebut dianggap membahayakan jiwa atau tidak sesuai dengan norma-norma agama. Ada lagi satu budaya hilang karena budaya tersebut dianggap sebagai satu budaya yang membahayakan akidah. 

Budaya-budaya yang menyangkut makanan asli satu daerah dan pakaian daerah tertentu. Untuk makanan tradisional, ada beberapa jenis yang kini telah jarang ditemui atau bahkan sudah tak pernah lagi dijumpai apalagi dijual orang. Keadaan ini terjadi karena rasa makanan tradisional tersebut yang dianggap tak terlalu lezat atau cara pembuatannya yang rumit.

Satu alasan lagi mengapa satu budaya yang menyangkut makanan ini bisa hilang karena sulitnya mendapatkan bahan pembuatan makanan tersebut. Ketiadaan generasi muda yang mampu membuat satu jenis makanan selezat yang dibuat oleh para nenek dahulu, juga menyumbang satu alasan mengapa begitu sulit melestarikan satu makanan tradisional. Hal ini juga dipengaruhi oleh lidah-lidah anak muda yang telah rusak oleh makanan tidak sehat yang disajikan oleh berbagai restoran cepat saji. 

Melestarikan Kebudayaan Daerah  

Indonesia dengan letak geografis sebagai negara kepulauan memiliki aneka ragam adat dan budaya daerah yang tersebar merata di seluruh tanah air. Bentuk geografis kepulauan ini di satu sisi juga perlu diwaspadai oleh para generasi muda akan pelestarian aneka ragam budayanya. 
Bukan hal baru lagi bahwa telah sangat banyak budaya-budaya yang kita miliki perlahan-lahan diakui secara sepihak oleh negara tetangga. Dan kita sebagai rakyat Indonesia yang terkenal dengan sikap ramah tamah dan sopan santun, ternyata hanya bisa mengelus dada. Lagi-lagi kita tak dapat berkutik. Bahkan ketika pulau kita akhirnya jatuh kenegara tetangga, kita pun tak dapat berbuat banyak. 

Pendapat Saya Mengenai Bagaimana Masyarakat Indonesia lebih mencintai Budaya nya Sendiri  Antara lain :

1. Mengenali dan bangga akan budaya daerah  
Penyakit masyarakat kita terkadang tidak bangga dengan produk dan budaya sendiri. Kita lebih bangga dengan budaya-budaya impor yang sebenarnya tidak sesuai dengan budaya kita sebagai orang Timur. Anak-anak kita bahkan terkadang tidak lagi mengenal aneka ragam budayanya. 
Budaya daerah banyak yang hilang dikikis zaman oleh sebab kita sendiri yang tidak mau mempelajari dan melestarikannya. Alhasil kita baru bersuara ketika negara lain sukses dan terkenal dengan budaya yang mereka curi secara diam-diam dari kita. 
Sebagai contoh; Anak-anak kecil zaman sekarang saat ditanya soal mainan, tentu mereka lebih memilih dunia playstation ketimbang mainan tradisional. 

2. Kebijakan pemerintah  
Bagaimanapun pemerintah memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah di tanah air. Pemerintah harus mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mengarah pada upaya pelestarian kebudayaan nasional. 
Salah satu kebijakan pemerintah yang pantas didukung adalah penampilan kebudayaan-kebudayaan daerah di setiap even-even akbar nasional. Misalnya tari-tarian, lagu daerah, dan sebagainya. 
Semua itu harus dilakukan sebagai upaya pengenalan kepada generasi muda, bahwa budaya yang Tditampilkan itu adalah warisan dari leluhurnya. Bukan berasal dari negara tetangga. 
Demikian juga upaya-upaya melalui jalur formal pendidikan. Masyarakat harus memahami dan mengetahui berbagai kebudayaan daerah yang kita miliki. Pemerintah juga dapat lebih memusatkan perhatian pada pendidikan muatan lokal

Melestarikan budaya daerah berbasis IT, dengan cara :

1. Manfaatkan
Manfaatkanlah perangkat IT yang kamu punya untuk melestarikan budaya daerah di daerahmu, kamu bisa memulainya lewat blog, website, email, forum, jejaring sosial, ataupun yang lainnya. Pokoknya masih banyak deh perangkat IT yang bisa kamu manfaatkan, tergantung kemampuanmu.

2. Intensifkan
Intensifkan gerakan pelestarian budaya daerah yang sedang kamu jalankan, jangan setengah-setengah. Kita jangan berpikir gimana nanti, namun nanti gimana, kalau kamu mempunyai rasa primordialisme (kedaerahan) yang tinggi pasti kamu akan mengintensifkan gerakan gerakan pelestarian budaya daerah yang sedang kamu jalankan.

3. Promosikan
Setelah semuanya dinilai matang, promosikan segencar-gencarnya budaya daerah di daerah kepada orang lain, mulai dari keluarga, kerabat, sahabat, teman, tetangga, bahkan orang luar negeri sekalipun.

4. Edukasikan
Nah ini tahap terakhir kawan, edukasi disini maksudnya ialaha mengimplementasikan (menerapkan) budaya daerah yang kamu lestarikan di dalam kehidupan sehari-harimu, jangan sungkan-sungkan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya pelestarian budaya daerah pada saat obrolan hangat bersama siapapun, entah itu teman, sahabat, atau keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar